Amfibi adalah salah satu komponen penting di
dalam habitat teresterial dan akuatik.
Secara ekologi amfibi merupakan indikator penting perubahan habitat
karena amfibi hidup pada habitat yang spesifik dan sangat peka terhadap
perubahan-perubahan habitat (Nasir, Priyono, Kusrini et. al., 2003). Menurut Stebbins dan Cohen (1997), fungsi
penting amfibi adalah sebagai pengendali keseimbangan ekosistem karena
fungsinya sebagai pengendali populasi serangga.
Pada tahun 2001 Sumatera memiliki catatan
anura sebanyak 90 jenis, jumlah ini lebih kecil dari catatan anura di
Kalimantan sebanyak 148 jenis, dan Semenanjung Malaysia 101 jenis (Inger dan
Voris, 2001). Menurut Tjong et. al. (2013), terakhir tercatat sedikitnya
97 jenis anura ada di Sumatera.
Sedikitnya
informasi mengenai keanekaragaman jenis, populasi, dan penyebaran anura di
Sumatera dikarenakan penelitian amfibi di Sumatera pada saat ini belum
berkembang (Wanda et. al., 2012). Meskipun demikian, dengan jumlah tersebut
David dan Vogel (1996) menyebutkan bahwa Sumatera masih menduduki peringkat
pertama dalam kekayaan spesies herpetofauna terbesar untuk kawasan Asia, dengan
proporsi hewan endemik sebesar 20,3 persen.
Dan inilah hasil tim
herpetologi bidang 3 ekspedisi yaitu data anura di TAHURA (Taman Hutan Raya Wan Abdurahman )
Bufo biforcatus
Rana chalconota
Rana nicobarensis
Megoprys montana
Rana chalconota
Fejevarya limnocharis
Bufo melanostictus
Bufo biporcatus
Bufo biporcatus
Klasifikasi
bufo melanostictus
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : bufonidea
Genus : megoprys
Species : bufo melanostictus
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : bufonidea
Genus : megoprys
Species : bufo melanostictus
Deskripsi
Memiliki benjolan-benjolan hitam yang terbesar di bagian atas
tubuh dengan moncong yang runcing. Jari kaki dan jari tangan hampir sama dalam
keadaan tumpul. Pada jari kaki terdapat selaput yang melebihi setengah jari.
Penyebaran: China,
India, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Ambon dan Papua.
Klasifikasi
megophrys montana
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : megoprdeae
Genus : megoprys
Species : megophrys montana
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : megoprdeae
Genus : megoprys
Species : megophrys montana
Deskripsi
Katak
yang bertubuh pendek agak gendut, kepala besar dengan runcingan kulit di atas
kedua mata dan di ujung moncong. Sepasang runcingan kulit yang lain, yang
lebih kecil, terdapat di ujung-ujung rahang. Ukuran tubuh umumnya sedang sampai
besar, 60-95 mm; katak jantan lebih kecil daripada betinanya.
Penyamaran
yang sempurna dari warna dan bentuk tubuh katak ini di lantai hutan,
menyebabkan bangkong bertanduk sulit dikenali di siang hari. Katak ini kerap
bersembunyi di bawah serasah hutan, dan baru pada malam hari aktif menjelajahi
lantai hutan hingga ke pinggiran sungai.Berudu katak bertanduk memiliki mulut serupa corong,
biasanya ditemukan di bagian sungai yang menggenang atau yang kurang berarus.
Klasifikasi Rana
nicobarensis
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Ranideae
Genus : Rana
Species : Rana nicobaresis
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Ranideae
Genus : Rana
Species : Rana nicobaresis
Deskripsi
Katak berukuran kecil sampai sedang,
bertubuh ramping dengan kaki panjang dan jari kaki belakang setengah
berselaput. Warna tubuh bagian atas berwarna coklat muda sampai cokelat tua.
dengan sisi tubuh berwarna lebih gelap. Tekstur kulit halus tanpa adanya bintil
atau benjolan.
Habitat: Katak ini hidup di habitat yang
telah terganggu, pemukiman dengan sekelilingnya air mengalir lambat atau
menggenang.
Penyebaran: Thailand, Pulau Nicobar sampai
Semenanjung Malaysia, dan Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan).
Klasifikasi Bufo biporcatus
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Bufonidae
Genus : Bufo
Species : Bufo biporcatus
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Bufonidae
Genus : Bufo
Species : Bufo biporcatus
Deskripsi
Ukuran tubuh sedang, tekstur kulit kasar dan tidak rata, dengan bintil-bintil berwarna merah kegelapan. Kelenjar parotoid kecil, berbentuk agak segitiga sampai lonjong dan terlihat jelas. Beberapa individu jantan memiliki leher berwarna kemerahan sampai kehitaman. Jenis ini lebih mudah ditemukan di dekat kolam, genangan air atau daerah berair tenang. Jenis ini sering berpindah dan bergerak lambat bila terganggu. Penyebaran di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, dan Sulawesi (Introduksi).
Ukuran tubuh sedang, tekstur kulit kasar dan tidak rata, dengan bintil-bintil berwarna merah kegelapan. Kelenjar parotoid kecil, berbentuk agak segitiga sampai lonjong dan terlihat jelas. Beberapa individu jantan memiliki leher berwarna kemerahan sampai kehitaman. Jenis ini lebih mudah ditemukan di dekat kolam, genangan air atau daerah berair tenang. Jenis ini sering berpindah dan bergerak lambat bila terganggu. Penyebaran di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, dan Sulawesi (Introduksi).
Klasifikasi Bufo asper
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Bufonidae
Genus : Bufo
Species : Bufo asper
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Bufonidae
Genus : Bufo
Species : Bufo asper
Deskripsi
Kodok berukuran besar dan kuat,
alur supraorbital dihubungkan dengan kelenjar paratoid oleh alur supratimpanik.
Tekstur kuli sangat kasar dan berbenjol,
diliputi bintil-bintil berduri. Warna coklat tua yang kusam, keabu-abuan atau
kehitaman, bagian bawah biasanya tedapat titik-titik hitam, jantan biasanya
memiliki kulit dagu kehitaman. Ukuran tubuh jantan 70-100 mm dan betina 95-120
mm. Kelenjar parotoid nampak jelas, berbentuk bulat sampai lonjong, bagian
kepada tanpa alur/pergelangan parietal, selapun renang antara jari kaki sampai
ke ujung. Secara umum jenis ini dijumpai disepanjang sungai yang lebar sampai
anak sungai dengan lebar dua meter, bahkan dijumpai di sekitar air terjun,
hidup dari hutan sekunder sampai hutan primer, hutan dataran rendah sampai pegunungan,
pada ketinggian 1.400 mdpl . Jenis ini sering ditemukan sedang duduk di dekat
aliran air, di tepi sungai atau berada diatas batu atau tanah di dekat aliran
air yang bersangkutan.
Klasifikasi Fejervarya limnocharis
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Dicroglossidae
Genus : Fejervarya
Species : Fejervarya limnocharis
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Dicroglossidae
Genus : Fejervarya
Species : Fejervarya limnocharis
Deskripsi
Kepala
lebih panjang daripada lebar; moncong membulat; timpanum (gendang telinga)
jelas terlihat, sekitar 3/5 garis tengah mata;
dengan lipatan-lipatan kulit (bintil memanjang) tak beraturan di punggung; satu
lipatan supratimpanik melintas
di atas timpanum, dari belakang mata hingga ke bahu. Ujung jari-jari tangan tak
melebar; jari I lebih panjang dari jari II. Demikian pula, ujung jari-jari kaki
meruncing, tak melebar; selaput renang tereduksi, setidaknya satu ruas pada
masing-masing jari bebas dari selaput, jari V dengan 1½-2 ruas bebas dan jari
IV dengan 3 ruas bebas; di pangkal telapak terdapat sepasang bintil metatarsal, yang sebelah dalam oval
dan tinggi menonjol, sementara yang sebelah luar membulat dan rendah,
kebanyakan malah hanya serupa bintik kecil.Punggung berwarna cokelat lumpur,
dengan bercak-bercak gelap simetris; kadang-kadang membentuk huruf W (atau H)
di sekitar belikat.Pada beberapa hewan bercampur dengan warna hijau
atau kehijauan, kemerahan, keemasan, atau memiliki garis atau pita vertebral
keputih-putihan.
Klasifikasi Rana chalconota
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Ranidae
Genus : Rana
Species : Rana chalconota
Phyllum : Chordata
Class : Amphibia
Order : Anura
Family : Ranidae
Genus : Rana
Species : Rana chalconota
Deskripsi
Katak
berukuran kecil sampai sedang. Kaki panjang dan ramping. Jari kaki berselaput
penuh sampai ke ujung dan paha bagian bawah berwarna kemerahan. Bibir berwarna
putih. Kulit biasanya berwarna abu-abu kehijauan sampai coklat kekuningan. Tekstur
kulit relatif tertutup oleh bintil-bintil yang sangat halus.
Dan
ini hasil foto foto kegiatan kami
bufo asper